Jumat, 15 Januari 2010

PROSES AKUNTANSI

Aktivitas bank dimulai dari kebutuhan dana yang dapat dipenuhi dari pemilik dalam bentuk modal dan pihak ketiga dalam bentuk simpanan, pinjaman dan kebutuhan tenaga kerja yang akan digunakan dalam mengelola dana atau modal. Pengelolaan modal ini akan menghasilkan barang dan jasa yang akan dijual kepada konsumen dengan harga tertentu dengan mempertimbangkan biaya dan laba yang akan dicapai. Hasil penjualan barang dan jasa akan didistribusikan baik untuk operasi perusahaan kembali atau dibagikan atas laba kepada pemilik dan nasabah atau pengembalian uang kepada kreditur
Proses akuntansi terdiri dari pencatatan, penggolongan, pengikhtisaran, pelaporan dan penganalisaan. untuk proses pencatatan, penggolongan ini dilakukan secara rutin setiap hari ada transaksi. Sedangkan kegiatan pengikhtisaran, pelaporan, dan penganalisaan dilakukan pada periode tertentu misalnya bulanan, tiga bulanan, atau tahunan sesuai dengan kebutuhan pemakai laporan
Transaksi adalah kejadian perusahaan yang relevan untuk pengambilan keputusan dan dapat diukur dengan satuan pengukuran tertentu misalnya rupiah, dollar dll.
Setelah aktivitas perusahaan diidentifikasikan sebagai transaksi selanjutnya dilakukan pencatatan, selain dicatat kemudian transaksi tersebut di kelompokkan kedalam perkiraan yang sejenis.. Pengelompokkan ini akan mempermudah dalam cara penyajian , karena banyaknya transaksi yang dapat di ringkas menjadi beberapa kelompok perkiraan.
Setelah pencatatan dan pengelompokkan tahap berikutnya adalah menyajikan informasi yang telah diikhtisarkan dalam bentuk laporan yang dibutuhkan oleh pemakai laporan keuangan, misalnya pemerintah membutuhkan laporan untuk perpajakan, kreditur unutk mengetahui apakah nasabah nya sanggup membayar kewajibannya, dan sbagainya.
Setelah dibuat laporan kemudian dianalisis dan di interpretasi agar laporan tersebut berguna bagi pengambilan keputusan

0 komentar:

Posting Komentar